Senin, 17 April 2017

Interaksi dan Efek Fisik Manusia pada Game

Nama : Basri Ananta
NPM : 52414043
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas  : Penulisan 5

A. Interaksi Fisik Manusia pada Lingkungan Game
Pastinya kalian pernah bahkan sering bermain game untuk sekedar hiburan atau sudah menjadi aktivitas kalian. Namun bagaimana interaksi fisik pada lingkungan game? Saat bermain game manusia berinteraksi langsung dengan alat elektronik,  tidak hanya game pc yang mudah dibawa-bawa kemanapun sudah banyak beredar.  Interaksi fisik manusia pada lingkungan game yakni fisik manusia itu sendiri,  seperti mata yang menatap layar, tangan yang bergerak aktif, dan juga otak yang fokus pada game. Interaksi fisik pada lingkungan game itu sendiri sebetulnya tidak ada masalah jika dilakukan benar pada waktu dan juga posisi saat bermain game. Namun, terdapat kesalahan jika bermain game pada posisi tidur dengan tangan sebagai penompang tubuh, pasti kalian merasa tidak enak bukan? Pada posisi duduk pun tidak sengaja bentuk badan berubah mencari posisi yang pas saat bermain. Jadi tidak ada masalah jika bermain game pada posisi yang benar. Tidak hanya posisi, pola pikir pun saat bermain game pun juga diatur, jika saatnya makan tidak seharusnya menunda, kecuali jika musuh  pada game memang  tidak memungkinkan  untuk kita tinggal. 



B. Efek Fisik Manusia Ketika Bermain Game
Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumya permainan ini dilengkapi peta, persenjataan, karakter yang berbeda-beda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game Online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.

- Efek Positif
Meningkatkan konsentrasi. kemampuan konsentrasi pemain game Online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mencari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit, sebuah permainan maka semakin diperlukan tingkat kosentrasi yang tinggi.

Meningkatkan koordinasi tangan dan mata (Motorik). Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekitar 2,5 jam/hari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.

Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.

Meningkatkan kemampuan skill mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.

- Efek Negative
Sakit Mata. Ya, gara-gara terlalu sering menatap layar laptop atau PC, mata kamu jadi kena radiasi yang terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu bakal sakit dan buram saat melihat.

Mengganggu saraf  otak. Pada masa pertumbuhan anak sangatlah terganggu apabila dia habiskan waktu untuk bermain game. Pada bermain game sistem daya ingatnya akan mengurang dan mempengaruhinya, kemudian akan melupakan pelajaran sekolahnya.

Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome. Arthritis adalah kelainan sendi yang meliputi peradangan, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Nah, keseringan main game bisa memperbesar kemungkinan terjangkit dua penyakit itu. Soalnya, kalo kamu main game, jari-jari tangan kamu bakal bergerak aktif tanpa istirahat.

Mudah Lelah. Keseringan duduk di depan laptop atau PC bisa bikin para gamer jadi pegal-pegal. Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu. Begitu kamu gerakkan, badan kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap bergerak.








Sumber:
Alvitasari. 2017. Pengantar teknologi game.
http://alvitasari.blogspot.co.id/2017/04/penulisan-5-pengantar-teknologi-game.html, 17 April 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar