Jumat, 16 Juni 2017

Teori Permainan

Nama : Basri Ananta
NPM : 52414043
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas  : Penulisan 8

Teori Permainan adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan, sehingga dapat mengambil suatu keputusan. Pada awalnya, teori permainan dikembangkan oleh seorang ahli matematika Perancis yang bernama Emile Borel di tahun 1921. Yang selanjutnya, dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing.


John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”

Asumsi-Asumsi Teori Permainan
Diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah permainan agar permainan dapat dimodelkan secara matematis, antara lain:
Pemain
Tindakan
Payoff
Informasi

Keempat elemen tersebut disebut dengan Rules of The Game. Para pemain berusaha memaksimalkan payoff mereka dengan cara memilih strategi yang tepat berdasarkan informasi yang mereka miliki. Keadaan dimana setiap pemain telah menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan (equilibrium). Dengan mengetahui kesetimbangan dari suatu game, maka pemodel dapat mengetahui tindakan atau strategi apa yang harus dipilih oleh para pemain yang terlibat dan juga pengeluaran (outcome) dari game tersebut.

Asumsi-Asumsi Dasar
• Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
• Setiap pemain bersikap rasional, yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling optimal bagi dirinya berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.

Model Permainan
Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain, antara lain:
• Game dua-pemain (2-person)
• Game N-pemain (N≥3)

Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi, antara lain:
  •  Permainan strategi-murni (Pure-Strategy Game)
  •  Permainan strategi-campuran (Mixed-Strategy Game)
Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain, antara lain:
  • Permainan Sekuensial, dimana pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
  • Permainan Simultan, dimana pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini, jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain yang bersangkutan.
Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan informasi, antara lain:
  • Permainan dengan informasi sempurna, adalah dimana pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan (asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh permainan sekuensial).
  • Permainan dengan informasi tidak sempurna, adalah dimana pemain tidak mengetahui tindakan yang dipillih lawannya sebelum permainan berakhir.
Klasifikasi berdasarkan kelengkapan informasi, antara lain:
  • Permainan dengan informasi lengkap, dimana pemain mengetahui payoff lawannya.
  • Permainan dengan informasi tidak lengkap, dimana pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff lawannya.
Klasifikasi berdasarkan adanya kesepakan (komitmen), antara lain:
  •         Permainan kooperatif
  •         Permainan nonkooperatif
  •         Para pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
Payoff
Payoff merupakan angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan oleh yang bersangkutan. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu permainan, payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.

Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks. Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.

Strategi
Strategi permainan adalah rangkaian kegiatan atau aktivitas yang menyeluruh dari pemain yang bersangkutan, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain (pesaingnya). Suatu strategi dikatakan dominan apabila, setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi alternatif. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya perhitungan.



sumber :
Maulidiarizkizaty. 2017. Teori permainan game.
https://maulidiarizkizaty.wordpress.com/2017/03/10/teori-permainan-game-theory/,15 juni 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar