Judul : Pemodelan Grafis untuk Game
Nama : Basri Ananta
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
A. DEFINISI GAME
Dalam kamus bahasa Indonesia “Game” diartikan sebagai permainan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa.
Secara garis besar game terbagi kepada dua jenis, yang pertama adalah game offline dan yang kedua adalah game online. Game offline maksudnya adalah game yang bisa digunakan pada komputer atau smartphone tanpa harus terhubung ke internet. Hal tersebut dimungkinkan untuk dilakukan karena semua perintah dan data game sudah terpasang di dalam komputer. Sedangkan game online ini sifatnya terpusat pada suatu server. Sehingga untuk menjalankannya dibutuhkan akses ke server tersebut melalui jaringan internet.
B. DEFINISI ANIMASI
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan. Dan dalam pembuatan Animasi, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu Objek (gambar) dan alur gerak.
Animasi juga bisa didefinisikan sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi. Maka animasi dapat dikatakan sebuah fungsi terhadap waktu. Gambar dapat didefinisikan sebagai koleksi deskripsi geometris dan visual ataupun dapat berupa citra. Pada gambar yang merupakan koleksi deskripsi, maka animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada perubahan parameter-parameter dari deskripsi. Pada gambar yang merupakan citra, animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada tiap elemen citra
C. DEFINISI VIRTUAL REALITY
Virtual reality terdiri dari dua kata yaitu virtual dan reality yang berarti maya dan realitas. Virtual reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang. Teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual,yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil penginderaan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Contoh teknologi virtual reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas. Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi, tetapi dengan menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan pengalaman virtual reality dengan cara menggabungkan smartphone yang memiliki sensor gyroscope dengan Google Cardboard. Teknologi virtual reality ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain-lain. Contoh virtual reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS (First Peson Shooter) yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut. Selain itu, virtual reality digunakan pada foto dan video 360 derajat yang membuat pengguna merasa berada di tempat tersebut.
D. HUBUNGAN GAME DENGAN ANIMASI DAN VIRUAL REALITY
Hubungan antara ke tiga materi di atas yaitu, jadi game merupakan sebuah permainan yang mana di dalam nya kita bermain untuk mencapai highscore dan animasi itu dibutuhkan dalam membuat game karena game itu sendiri merupakan animasi. Lalu untuk virtual reality itu berfungsi untuk pelengkap bagi gamers, mengapa pelengkap? karena bagi gamers bermain game di depan komputer saja masih kurang, jadi di buat nya virtual reality berfungsi untuk merealisasikan apa yang kita mainkan dari bentuk virtual(tidak nampak) menjadi nampak seperti aslinya.
E. PEMBUATAN DESAIN GRAFIS PADA GAME
Game Designer termasuk dalam pre-production stage, yang berarti Game Designer bekerja sebelum Artist dan Programmer. Game Designer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat alur cerita atau blueprint dari sebuah game yang akan dibuat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat daya analisis dan logika berpikir para pemainnya untuk pengambilan keputusan sebaik mungkin. Sehingga pekerjaan artist dan programmer akan lebih terarah dalam mengembangkan sebuah game. Genre adalah konsep dari game yang harus dipahami oleh seorang Game Designer. Beberapa genre yang umum dipakai yaitu Action, Adventure, Casual, Educational, Fighting, Online Game, Puzzle, RPG, Simulation, Sport, dan Strategy.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah game yaitu :
1. Level Design : mendesain setiap level game termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.
2. World Design : merancang dunia dalam game. Mulai dari latar tempat, waktu dan tema keseluruhan dari game.
3. Game Writing : merancang setiap dialog, komentar dan jalan cerita dari game.
4. User Interface Design : mendesain interaksi user dan segala feedbacknya, misalnya saat kita mengetuk pintu, apa yang akan terjadi selanjutnya.
5. Content Design : mendesain karakter, barang, perlengkapan, misi, dan lain-lain.
6. System Design : merancang game rules dan rumus-rumus yang digunakan secara garis besar. Misalnya pada game Angry Bird, bagaimana game akan terjadi, apakah menggunakan rumus parabola, atau lebih mengutamakan fitur physics, atau bahkan kedua-duanya.
Beberapa tugas yang biasanya dikerjakan oleh Game Designer diantaranya :
1. Membuat Mock-up game. Mock-up adalah gambaran kasar/sketsa yang menggambarkan game seperti apa yang kita inginkan.
2. Membuat Storyboard, yaitu gambar berurutan yang menunjukkan level dari tiap game atau menggambarkan adegan-adegan tiap kejadian yang berbeda-beda.
3. Menentukan genre. Terkadang seorang Game Designer membuat eksperimennya sendiri. Sering kali mereka mencoba menggabungkan beberapa tipe genre menjadi sebuah game yang unik. Bisa jadi mixing genre itu berbuah hasil yang baik, atau tidak jarang juga malah gagal.
4. Gameplay, deskripsikan apa yang akan player lakukan di dalam game.
5. Fitur, buat daftar apa saja yang akan menjadi fitur dalam game itu. Misalkan grafis yang tidak biasa, game play yag menarik, dan lain-lain.
6. Setting, deskripsikan dunia gamenya. Termasuk konsep art yang akan digunakan. Jika game ini kuat di storynya, maka tambahkan fitur yang mempengaruhi jalan cerita.
7. Story, jika gamenya mempunyai jalan cerita, maka berikan penjelasan mendetil. Perkenalkan karakter utama, identifikasikan masalahnya, deskripsikan penjahatnya, dan jelaskan bagaimana hero akan mengalahkannya.
F. PEMBUATAN KARAKTER PADA GAME
Pada pembahasan pembuatan desain grafis diatas sudah disinggung dalam pembuatan karakter. Pada pembahasan nomor lima tentang Content Design yaitu mendesain karakter, barang, perlengkapan, misi, dan lain-lain. Pembuatan karakter seperti gerak tubuh, mimik wajah dan lain-lain, kita dapat membuatnya pada software Blender. Software Blender mempunyai kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien. Sehingga kita dapat membuat suatu karakter yang kita inginkan dengan cepat dan efisien. Dalam pembentukan gerak tubuh kita hanya perlu melakukan proses rigging atau pemberian tulang di setiap sisi tubuh karakter agar bisa bergerak aktif.
G. PEMBUATAN LINGKUNGAN PADA SEBUAH GAME
Lingkungan (environment) atau latar tempat dalam game merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting. Lingkungan yang sesuai akan mendukung konsep gameplay, cerita bahkan karakternya. Pada Game Desain lingkungan sangat dipengaruhi oleh genre game tersebut. Selain genre yang mempengaruhi desain lingkungan adalah konsep cerita dan tema pada game. Pada pembuatan lingkungan game, kita bisa juga membuatnya dalam software Blender sesuai kreatifitas imajinasi kita.
Agar desain lingkungan game kita mudah diingat, maka buatlah sebuah landmark atau bangunan iconic, contohnya bulan yang dirantai (Infinite Undiscovery), bangunan kastil yang aneh (Kingdom Hearts) dan masih banyak lagi hal-hal iconic yang bisa kita buat. Jangan lupa untuk memperhatikan pewarnaan pada Desain Lingkungan. Game Horror punya warna yang suram dan mencekam seperti abu-abu, merah darah dan hitam. Game bertema Casual punya warna-warna cerah yang mencolok seperti merah, biru, kuning dan hijau. Game Futuristis menggunakan warna-warna metalik dan cahaya-cahaya hijau fosfor atau biru yang berpendar.
H. PENGGABUNGAN KARAKTER DAN ANIMASI MENJADI 3D DAN 4D
Dalam sebuah game karakter itu merupakan animasi yang telah kita buat sebelum membuat game itu sendiri. jadi kita bisa jelaskan game 3D dan 4D itu hanyalah berbeda sedikit dimana 3D itu kita harus menggunakan kacamata 3D pada hasilnya kita akan merasakan game itu seperti real atau keluar dari monitor. kalau 4D itu memiliki efek efek yang lebih seperti getaran getaran dan efek-efek nyata yang di hasilkan nantinya.
SUMBER :
https://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
http://moviefren.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-animasi.html
https://teknojurnal.com/pengertian-virtual-reality-dan-perbedaanya-dengan-augmented-reality/
http://octianaeni.blogspot.co.id/2013/03/peran-game-designer-dalam-pengembangan_389.html
http://www.duniaku.net/2013/09/06/kuliah-om-jas-desain-lingkungan-game/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar